Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Melihat Penjara Lama Bukittinggi dari Ketinggian

Catatan  @padangheritage : Tampak dari kejauhan terlihat penjara lama Kota Bukittinggi atau bernama Gevangenis van Fort de Kock yang gagah berlatarkan menawannya Gunung Marapi. Kolase foto old now kali ini menunjukan untuk foto jadul bagian atas terlihat Fort de Kock masih berupa hamparan sawah dengan suasana yang masih terasa pedesaannya, jalan masih tanah dan rumah penduduk pun belum ada. Masih bangunan penting bangsa Belanda seperti penjara lama. Foto ini koleksi Nationaal Museum van Wereldculturen sekitar tahun 1857-1890.

Rumah PDRI Bukittinggi Menunggu Perhatian

Catatan  @padangheritage Banyak yang tidak tahu jika bekas rumah milik Tengku Moh. Hasan atau bekas rumah Gubenur Sumatera Tangah ini pernah menjadi tempat perundingan untuk pembentukan Pemerintahan Darurat Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat dengan Bukittinggi sebagai Ibu Kota pada 19 Desember 1948. Di rumah ini menjadi saksi ditinjuknya Syafruddin Prawiranegara sebagai Ketua Tim PDRI, sekaligus menjadi tempat penyiaran informasi keadaan dan kondisi Indonesia tempo itu. Rumah yang menjadi saksi sejarah tonggak mula dimulainya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Sayangnya belum masuk cagar budaya dan butuh perhatian serius.

Nuzul Qur'an 1442/ 2021

Nuzul Qur'an bermakna turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadhan. Umat Islam di Kepulauan Melayu (Nusantara) memperingatinya pada tanggal 17 Ramadhan tersebut.

Kenangan Bioskop Sovia Bukittinggi.

  Catatan  @padangheritage :  Keberadaan bioskop menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wajah kota. Hal ini menjadi bukti berkembangnya suatu kota terlebih masa kolonial. Bioskop menjadi sarana rekreasi dan hiburan di tengah hiruk pikuk aktivitas keseharian.

Geopark - Taman Bumi

Ilustrasi Gambar: Indonesia Baik Oleh: Bambang Iman Santoso , Neuronesia Community Jakarta, 25 April 2021. Taman Bumi atau lebih dikenal dengan sebutan 'Geopark', belakangan ini mulai akrab di kuping masyarakat kita.  Sebagian mereka mungkin masih menanyakan apa arti dan makna Geopark sesungguhnya. Sementara Indonesia memiliki beberapa Geopark, yang di antaranya telah menyandang status 'UGGp - UNESCO Global Geopark'.  Status ini ditetapkan oleh Dewan Eksekutif UNESCO di Paris. Beberapa kawasan Geopark dimaksud; Cileteuh, Gunung Sewu, Batur, Rinjani, Kaldera Toba, dan terakhir yang memperoleh status ini adalah Belitong. Saat ini ada 14 Geopark Nasional Indonesia yang masih berjuang untuk ditetapkan menjadi UNESCO Global Geopark.

Repro Foto Lama oleh Yogie

 Berikut kami tampilkan foto Bukittinggi masa kolonial yang telah direpro dan diberi warna. Dikirim oleh akun Yogie di Grup Facebook Kaba Bukittinggi . Keterangan pada foto berasal dari kami berdasarkan informasi kami yang terbatas mengenai Kota Bukittinggi. Sidang pembaca boleh memberi masukan, dapat disampaikan kepada kami melalui Pesan Langsung (Japri) di Halaman atau grup kami. Silahkan Klik DISINI . Jam Gadang yang rindang, disebelahnya merupakan bangunan Kantor Polisi atau beberapa orang menyebutkan Kantor Pos (masih memerlukan penyelidikan). Apabila dilihat pada foto-foto yang lain, kawasan di bawah Jam Gadang sempat pula digunakan sebagai terminal. Sepertinya foto ini diambil dari arah Pasar Atas. Beberapa tiang yang dipucuknya terdapat patung cupid  (Dewa Bangsa Romawi) sudah tidak ada. Terdapat beberapa tiang yang mengelilingi Jam Gadang beserta patung cupid  di atasnya.

Parak Siang

Salah satu kata klasik Minang yang hampir jarang digunakan orang sekarang, bermakna waktu sebelum subuh atau antara dini hari dengan subuh. Pada bulan puasa identik dengan waktunya menunaikan sahur sedangkan pada hari biasa pada waktu ini ditunaikan shalat tahajud. Mengherankan memang, apabila diterjemahkan perkata maka Parak berarti 'kebun' sedangkan Siang bermakna sama dengan kata 'Siang' dalam Bahasa Indonesia.

Bedah Buku Sejarah Umat Islam karya Buya Hamka

  Bismillahirrahmanirrahim.. Hamka seorang ulama besar Melayu dari Minangkabau . Merupakan seorang sastrawan, wartawan, dan sejarawan yang lahir pada 27 Februari 1908 di Sungai Batang dekat Danau Maninjau, Sumatera Barat.  Selama hidupnya beliau sering berpindah-pindah tempat tinggal dan tidak pernah berhenti mencari ilmu. Kemudian pada tahun 1975-1981 Hamka menjadi ketua MUI. 

Tabuah

Pada masa sekarang jarang orang menyebut-nyebut soal TABUAH, kalaupun ada mereka menamainya dengan 'Bedug'. Demikianlah pengaruh berbahasa orang-orang yang dipandang 'keren' oleh masyarakat di 'Daerah' sehingga mereka tidak memiliki kepercayaan lagi menggunakan Bahasa Ibu mereka. Berbahasa Ibu dipandang terbelakang, tidak berpendidikan, kampungan, dan kalau tak hendak dikatakan 'rendah'. Tabuah merupakan salah satu alat komunikasi pada masa lampau di Minangkabau. Lazim terdapat di surau-surau dan telah menjadi identik dengan surau (berpasangan, karena surau tanpa Tabuah ibaratkan nasi tanpa garam). Kegunaan utamanya ialah sebagai penanda atau pemberitahu waktu shalat sudah masuk. Mungkin karena kesamaan fungsi ini pulalah maka sebagian besar orang Minangkabau yang tidak memiliki kepercayaan diri menyamakannya dengan 'Bedug'.

Kebudayaan\6.Seni Tradisi\4. Kerancang

 Silahkan klik pada judul untuk menuju ke kiriman: Bordir & Pariwisata Bukittinggi di Prov. Sumbar Sejarah Bordir Bukittinggi Tinjauan Umum Bordir Khas Bukittinggi - unikom Bordir Kerancang di Kota Bukittinggi; Studi Kasus Sulaman Ambun Suri - Jurnal Vivi Hervila S Sang Penjaga Bordir Kerancang Minangkabau Kerancang Bukittinggi, Sehelai Karya Seni Bernilai Tinggi - Indonesia.go

Kompetisi Produksi Film 2021

   “Kompetisi Produksi Film 2021” sudah resmi dibuka, nih! Mari kawan, buruan daftar dan kirimkan ide cerita terbaikmu untuk ikut serta dalam kompetisi tahun ini.

Perempuan Minang itu..

Ilustrasi Foto: Republika Adapun nan disabuik Parampuan Tapakai taratik jo sopan Mamakai baso jo basi Tahu diereang jo gendeang Mamakai raso jo pareso Manaruah malu jo sopan Manjauahi sumbang jo salah Muluik manih baso katuju Kato baiak kucindam murah Baso baiak gulo dibibia Pandai bagaua samo gadang Hormat kapado ibu bapo Hidmat kapado urang tuo tuo Mamakai di malu samo gadang Labiah kapado pihak laki laki Takuik kapado Allah Manuruik parentah Rasul Tahu dikorong jo kampuang Tau dirumah jo tanggo Tahu manyuri manuladan Takuik dibudi katajua Malu dipaham ka tagadai Manjauahi sumbang jo salah Tahu dimungkin jo patuik Malatakkan sasuatu pado tampaiknyo Tahu ditinggi jo randah Bayang-bayang sapanjang badan Buliah ditiru dituladan Ka suri tuladan kain Kacupak tuladang batuang Maleleh buliah dipalik Manitiak buliah ditampuang Satitiak buliah dilauikkan Sakapa dapek digunuangkan Iyo dek urang di nagari Disalin dari: Guguak Salapan Koto Find us on:  linktr.ee/kebudayaan

Perempuan Minang

Perempuan Minang Perempuan Melayu yang merdeka Berkuasa atas harta pusaka Menjadi tuan dalam keluarga Dimuliakan dalam Syari'at Diagungkan dalam Adat Perempuan Minang Baju kurung marwah dijaga Tak ada konde melainkan hijab ianya Jayalah Minang Jayalah Melayu Jayalah Islam 21 April 2018

SURAU

  Surau merupakan salah satu syarat utama dalam pendirian sebuah 'Nagari' di Minangkabau. Dan surau memiliki beberapa jenis, seperti: Surau Nagari yang merupakan Masjid Jami' milik Nagari Surau Sidang yang merupakan Masjid Jami' yang membawahi beberapa jorong/korong dan kampuang. Pada Masjid Jami' dapat didirikan (dilaksanakan) shalat Jum'at dan Shalat Hari Raya. Surau Kampuang yang merupakan milik kampung, disini tidak dapat dilaksanakan Shalat Jum'at Surau Suku merupakan surau milik salah satu Suku, disini tidak dapat dilaksanakan Shalat Jum'at Surau Kaum merupakan surau yang dimiliki oleh salah satu Kaum, disini tidak dapat dilaksanakan Shalat Jum'at

Pacuan Kudo Bukik Ambacang

padangheritage   Catatan  @padangheritage : Bukit Ambacang, Lokasi Pacuan Kuda Tertua di Indonesia Olahraga pacu kuda sudah menjadi kegiatan umum yang dilakukan masyarakat bukittinggi jauh sebelum indonesia merdeka. Salah satu peninggalannya adalah Klub Pacu Kuda Bukittinggi yang sudah ada sejak Tahun 1889. Tulisannya termuat di sebuah tugu di dalam arena: Herdenking Van Het Veertig Jariigbestan der Fort de Koksche Wedloop Societeit 1889-1929 (Peringatan 40 tahun berdirinya klub pacu kuda Bukittinggi)

GARIN

Garin merupakan orang yang bertugas membersihkan surau, kiranya sama dengan 'marbot' di Jakarta. Pada masa sekarang ini, kata-kata lama seperti tersebut sudah jarang digunakan oleh orang Minang. Kebanyakan latah mengadopsi perbendaharaan kata-kata dari pusat kekuasaan yang menurut mereka lebih 'gaul' dan 'moderen'

Audisi Gita Bahana Nusantara 2021

Gita Bahana Nusantara merupakan grup paduan suara dan orkestra yang terdiri dari 136 orang vokalis dan 70 orang pemusik terbaik hasil audisi dari 34 provinsi di Indonesia. Gita Bahana Nusantara hadir sebagai wadah ekspresi seni dan budaya generasi muda yang inklusif dari Sabang sampai Merauke. Platform ini menjadi bukti bahwa kreasi dan kreativitas dapat memupuk semangat nasionalisme dan patriotisme untuk memperkuat karakter dan jati diri bangsa yang berbudaya. Sebagai salah satu bentuk dukungan untuk generasi muda dalam mengekspresikan bakat dan kreativitasnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Jenderal kebudayaan setiap tahunnya konsisten melakukan pembinaan terhadap generasi muda berbakat dari seluruh provinsi di Indonesia untuk menjadi bagian dari Pergelaran Orkestra dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara.

Konfrensi Nasional Sejarah Ke-11 2021

Kerjasama dan solidaritas global adalah fenomena sejarah penting di dalam dunia yang menempatkan keterkaitan global ( global interconnectedness ) sebagai realitas utama  dunia abad ke-21. Pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 telah menunjukkan bahwa pemerintah di berbagai belahan dunia tidak dapat melakukan sendiri langkah-langkah mengatasi ancaman pandemi. Kenyataan ini mengingatkan kembali arti penting kerjasama internasional seperti dilakukan oleh berbagai pemerintahan di dunia dalam upaya mengatasi krisis perubahan iklim dan pemanasan global, ancaman cybercrime dan proxy-war serta terorisme global. Pertanyaannya kemudian bagaimanakah perkembangan ini mempengaruhi sejarawan dalam pekerjaan mereka, baik dari segi metodologi, sumber kajian dan bentuk penulisan yang dikembangkan, termasuk bentuk pendidikan sejarah yang perlu dikembangkan?

Angku Bila

Angku Bila merupakan orang yang bertugas sebagai Mu'adzin di surau. Berasal dari dua kata yakni 'Angku' (Engku) yang merupakan kata sapaan kepada laki-laki dewasa. Padanannya ialah Mr dalam Bahasa Inggris. Kata sapaan lain untuk laki-laki ialah Tuan, sapaan ini lebih formal dan ditujukan kepada orang-orang yang memangku jabatan tertentu di pemerintahan. (Lebih lanjut perihal panggilan/sapaan pada masyarakat Minangkabau, silahkan klik DISINI ) Sedangkan 'Bila' yang berujuk kepada Bilal bin Rabah, seorang Habsyi yang merupakan Mu'adzin pertama umat Islam. Beliau juga merupakan sahabat dari Rasulullah S.A.W yang terkenal dengan suaranya yang indah dan merdu.

Mairik Saha

  Berasal dari dua kata yakni "Mairik" dan  "Saha". Mairik  merupakan kata irik  yang diberi awaln ma- , Irik  berarti 'tarik' jadi mairik  berarti 'menarik'. Sedangkan Saha berarti ' 'Puasa' (lihat tulisan sebelumnya DISINI ). Jadi dari segi bahasa berarti 'Menarik Puasa', dan kami yakin tuan pasti bingung. Tentunya kita tidak akan dapat memaknai dengan terjemahan secara bahasa yang demikian. Untuk lebih mudahnya, Mairik Saha  padanannya dalam Bahasa Gaul ialah 'Ngabuburit'. Apabila disebut kata yang satu itu, tentu tuan-tuan dengan mudah dapat memahami, demikian bukan? Kata ini hampir tidak dipakai lagi oleh orang di Minangkabau, kecuali pada beberapa tempat yang masih bertahan dengan karakteristik Budaya Minangkabau. Karena bagi orang-orang yang merasa 'moderen' menggunakan Bahasa Minangkabau tanda terbelakang, kampungan, udik, atau dungu. Kebanyakan dari mereka bercakap Indo atau Indomie (bahasa Indonesia, Gau

Pendataan Kelompok Seni Budaya 2021

Permasalahan utama dalam merumuskan sebuah kebijakan ialah tidak cukup, lengkap, dan singkronnya data yang dimiliki dengan kondisi real  dilapangan. Oleh karena itu diperlukan pembaruan (update) data setiap tahunnya. Beberapa lembaga bahkan memiliki aplikasi khusus untuk melakukan pembaruan data ini. Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi pada tahun 2021 ini melakukan pembaruan data terhadap Kelompok Seni Budaya yang ada di Kota Bukittinggi. Diharapkan peran serta seluruh pelaku, penggiat, praktisi budaya untuk ikut andil dalam pembaruan data ini.

Revolusi Industri 1.0 - 4.0

Foto: IG Kemah Budaya WE Online, Jakarta  - Belakangan, seringkali kita mendengar istilah  revolusi industri 4.0  di berbagai kesempatan. Sebagian dari Anda mungkin sudah ada yang memahaminya dan ada juga yang masih bingung mengenai apa itu industri 4.0. Seperti dikutip dari  Line Today , revolusi industri adalah perubahan besar terhadap cara manusia dalam mengolah sumber daya dan memproduksi barang. Revolusi industri merupakan fenomena yang terjadi antara 1750 – 1850. Saat itu, terjadi perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Perubahan tersebut ikut berdampak pada kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.

ABANG

"Haa, alah abang urang. Babuko wak lai.." (Haa, sudah adzan, waktunya kita berbuka..) Sedangkan untuk sapaan, digunakan panggilan Tuan atau Wan kepada laki-laki. Namun pada masa sekarang kata 'abang' menjadi lazim dipakai untuk menyapa laki-laki yang lebih tua. 

Macam-macam Generasi

  Foto: hdgi Teori Generasi Dalam teori generasi ( Generation Theory ) yang dikemukakan Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall, Penguin, (2004) dibedakan 5 generasi manusia berdasarkan tahun kelahirannya, yaitu: (1) Generasi  Baby Boomer , lahir 1946-1964; (2) Generasi X, lahir 1965-1980; (3) Generasi Y, lahir 1981-1994, sering disebut generasi millennial; (4) Generasi Z, lahir 1995-2010 (disebut juga  iGeneration , Generasi Net , Generasi Internet). DAN (5) Generasi Alpha, lahir 2011-2025. Kelima generasi tersebut memiliki perbedaan pertumbuhkembangan kepribadian. Baby Boomer (lahir tahun 1946 – 1964) Generasi yang lahir setelah Perang Dunia II ini memiliki banyak saudara, akibat dari banyaknya pasangan yang berani untuk mempunyai banyak keturunan. Generasi yang adaptif, mudah menerima dan menyesuaikan diri. Dianggap sebagai orang lama yang mempunyai pengalaman hidup.

Pabukoan

Kata Minang Klasik berikutnya ialah 'Pabukoan' merupakan kata 'buko' atau buka yang diberi awalan dan akhiran 'pa-an'. 'Pabukoan' merujuk pada hidangan yang disantap ketika berbuka puasa. Pada masa dahulu hidangan berbuka puasa atau 'pabukoan' tidak dijual seramai sekarang. Zaman dahulu - tatkala waktu Magrib masuk sebagai tanda berbuka puasa - kebanyakan orang langsung menyantap hidangan nasi beserta lauk pauknya, hanya beberapa yang memutuskan untuk shalat terlebih dahulu. Hidangan seperti kolak disantap ketika pulang dari surau menunaikan Tarawih.

Basaha

  Pada masa sekarang telah banyak kosa kata Bahasa Minang yang hilang dari perbendaharaan kata banyak orang Minang. Terutama yang tinggal di Sumatera Barat. Bahasa Minang sendiri sesungguhnya banyak ragamnya, terkadang masing-masing 'nagari' memiliki dialek atau logat yang berbeda-beda. Bahkan beberapa kosa kata yang tidak ditemukan pada satu daerah namun dipakai oleh daerah lain di Minangkabau. Salah satunya ialah 'saha' yang berarti puasa dan 'basaha' berarti 'berpuasa'. Gurauan orang dahulu "Apakah tuan berpuasa hari ini?"

Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan1442

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Q.S Al Baqarah.183) Kunjungi kami di:  https://linktr.ee/kebudayaan  

BALIMAU

Secara bahasa berarti mandi menyiram air dari kepala hingga membasahi seluruh rambut dan badan, atau keramas bahasa Jakartanya.  Dalam hal ini 'Balimau' bermakna menyiram seluruh tubuh dengan menggunakan air dari ramuan limau (jeruk), bunga rampai, dan lain sebagainya pada pagi Hari Balimau (sehari sebelum bulan Ramadhan).   Pada hari ini (Hari Balimau/ sehari sebelum 1 Ramadhan) dilakukan ziarah ke makam keluarga, mengunjungi rumah kerabat dan handai taulan guna bersilaturahmi dan bermaafan.

BAD INFLUENCERS : ANTITESIS PENDIDIKAN KARAKTER

Foto: Mojok By Fritz Haryadi Dengan subscribers rata-rata remaja usia sekolah, Atta Halilintar menayangkan video malam pertama. Lima juta penonton dalam tempo 24 jam. Tentu tidak ada konten porno, platform melarangnya; tapi ini menambah dosis baru dalam asupan kebodohan yang sudah terlalu lama dicekokkan kepada generasi muda kita. Atta, dan banyak youtuber dengan tipe konten serupa, berada di kotak yang sama dengan sinetron, infotainment gosip, hingga gerakan agama yang puritan radikal : mereka semua Bad Influencers, pembawa pengaruh buruk. Istri saya yang mengajar di SMP, sudah 2 tahun ini mengajak ngobrol anak-anak didiknya yang menjadi subscriber Atta. Rata-rata mereka mengaku hanya ikut-ikutan tren, seperti bisa diduga. Yang disukai anak-anak ini dari channel Atta diantaranya konten prank, pamer mobil mahal, pamer keseharian yang bergelimang kemewahan, dan ucapan "asiyaaap" yang menjadi trademarknya. Pendeknya, Atta adalah perpanjangan dari sinetron. Ia menghadirkan bukti

Kebudayaan\10. Indonesiana

Indonesiana adalah platform pendukung kegiatan seni budaya di Indonesia yang bertujuan untuk membantu tata kelola kegiatan seni budaya yang berkelanjutan, berjejaring, dan berkembang. Indonesiana diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Indonesiana dikerjakan dengan semangat gotong royong dan dengan melibatkan semua pihak yang memiliki kepedulian dan kepentingan atas pemajuan kebudayaan di Indonesia.  [Asro/DisbudSumbar/WAG] Klik judul untuk menuju tautan: Indonesiana (Youtube)  - Budaya Saya Eksesitensi Platform Indonesiana, Saat ini dan Masa Mendatang  - kompas Sinergi Kegiatan Budaya melalui Platform Indonesia  - Kemdikbud Sumatera Barat menjadi salah satu dari beberapa rangkaian festival yang terlibat dalam platform Indonesiana melalui kegiatan Silek Arts Festival sejak tahun 2018. [Asro/DisbudSumbar/WAG] Terkait Indonesiana: Materi Narasumber Lokakarya Indonesiana_April 2021 Modul Indonesiana 2021 Klik judul untuk

Kebudayaan\3. Cagar Budaya\8.Terkait Pelestarian

Klik pada judul untuk menuju tautan: Pelestarian adalah upaya dinamis untuk mempertahankan keberadaan Cagar Budaya dan nilainya dengan cara melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkannya, yang meliputi:  Pengelolaan upaya terpadu untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan Cagar Budaya melalui kebijakan pengaturan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Perlindungan upaya mencegah dan menanggulangi dari kerusakan, kehancuran, atau kemusnahan dengan cara Penyelamatan, Pengamanan, Zonasi, Pemeliharaan, dan  Pemugaran Cagar Budaya Penyelamatan upaya menghindarkan dan/atau menanggulangi Cagar Budaya dari kerusakan,  kehancuran, atau kemusnahan Pengamanan upaya menjaga dan mencegah Cagar  Budaya dari ancaman dan/atau gangguan  Pemeliharaan upaya menjaga dan merawat agar  kondisi fisik Cagar Budaya tetap lestari. Pemugaran upaya pengembalian kondisi fisik Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan Struktur Cagar Budaya yang rusak sesuai

Heritage Impact Assasement (HIA)

Analisis Dampak Pusaka (Heritage Impact Assasement) adalah sebuah proses melakukan identifikasi, memprediksi, mengevaluasi serta mengkomunikasikan dampak negatif yang mungkin muncul dari suatu pembangunan atau rencana pembangunan terhadap nilai-nilai penting dari atribut pusaka yang dilestarikan baik berupa ragawi maupun tak ragawi, untuk kemudian diberikan rekomendasi cara untuk mencegah atau meminimalkan dampak negatif tersebut. Keberadaan Andap menjadi penting terkait adanya kebutuhan tentang instrument untuk mengukur sejauh mana rencana pembangunan atau penataan dapat diijinkan tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap nilai penting suatu kawasan pusaka yang dilestarikan. [1] Terkait HIA atau Analisis Dampak Pusaka, silahkan unduh berkas terkait di bawah ini:

AIM Project 2021

Apa k ah Anda be k e r ja di bidang permuseuman? Apa k ah Anda t er t arik dengan k oleksi museum, t eknologi dan pengembangan m e t ode in t erp r e t asi? AIM P r oject mengajak Anda un t uk be r gabung dalam r ang k aian pelatihan dan memberi k esempa t an Anda un t uk t erlibat langsung dalam tim k olabo r asi pame r an in t ernasional y ang in o v ati f !   *) AIM Project adalah rangkaian kegiatan pelatihan kuratorial museum di Indonesia yang merupakan kerjasama antara Australia dan Indonesia. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan pendekatan kolaboratif dalam penafsiran objek-objek museum di Australia dan Indonesia dengan menggabungkan metode signifikansi makna dan interpretasi untuk objek-objek pameran.

Persyaratan Belajar Tatap Muka

  kemdikbud.ri   #SahabatDikbud  sudah kangen sekolah? Merindukan pembelajaran tatap muka? Pemerintah sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka tahun ini dengan persyaratan ketat yang harus dipenuhi. Ingat, ya! Ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi sebelum pembelajaran tatap muka dimulai. Yuk, simak infonya pada infografik berikut  Jangan lupa protokol kesehatan tetap harus dijalankan, ya!  Unduh paparan Mendikbud DISINI Flyer Informasi Grafis:

Flayer.1 Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) 2021

Apakah kalian tahu di Indonesia, khususnya di desa-desa, ada banyak sekali masalah yang butuh solusi? Berbasis Pemajuan Kebudayaan, maka, butuh ide-ide kreatif yang bisa diwujudkan menjadi suatu inovasi. Eits, tapi tunggu dulu. Sebelum berinovasi, ayo temukan masalahnya dulu.

Kompetisi cipta lagu: “Dendang Rempah Nusantara."

Halo Sahabat Nusa! Apa kamu menggemari musik dan suka menulis bait-bait lirik yang puitik untuk lagu ciptaanmu? Kalau iya, maka ini adalah kesempatan kamu untuk mengasah bakat dan kemampuanmu sekaligus menjadi medium edukasi untuk banyak orang. Kali ini Program Jalur Rempah Kemdikbud ingin mengajak kamu untuk menyalurkan bakatmu dalam Kompetisi cipta lagu bertema Jalur Rempah dengan tema “ Dendang Rempah Nusantara. " Penggunaan lirik musik sebagai medium dalam menuangkan cerita dan sejarah Jalur Rempah tentunya sangat menarik dan diharapkan dapat memudahkan penyebarluasan wawasan pengetahuan tentang Jalur Rempah Nusantara yang melegenda kepada generasi muda Indonesia.

Kemah Budaya 2021

Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) adalah ajang kompetisi yang mengumpulkan bakat-bakat imajinatif dan kreatif kaum muda untuk menjawab tantangan pemajuan kebudayaan melalui pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) atau  Revolusi Industri 4.0 . Tujuannya untuk mencari inisiatif kaum muda supaya kebudayaan kita siap menghadapi tantangan masa depan.  Karya yang diharapakan berupa purwarupa (prototype) bukan produk jadi. KBKM 2021 ini beda, karena fokusnya bergeser ke arah desa. Inisiatif yang dicari juga adalah inisiatif yang betul-betul menerapkan  STEAM  (secara keseluruhan) dan aspek-aspek  Revolusi Industri 4.0 . Jadi, teman-teman akan diminta untuk mencari masalah yang dihadapi desa untuk dipecahkan melalui pendekatan  STEAM  atau  Revolusi Industri 4.0 . Misalnya, ada desa yang sistem pembukuannya masih manual, ini adalah peluang untuk menciptakan sistem pembukuan terpadu atau fulfilment software untuk masalah rantai suplai dari dan menuju desa. Mungkin kal

Kompetisi Cerita Gambar, Tema; Rempah dan Budaya Bahari

Kamu suka menggambar? Atau suka menulis? Punya ide cerita yang menarik tentang Jalur Rempah Indonesia? Berarti kalian adalah Sahabat Nusa yang WAJIB ikutan kompetisi kali ini! Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan mengadakan kompetisi cerita gambar dengan tema " Rempah dan Budaya Bahari ". Penggunaan cerita gambar atau cergam (cerita bergambar) sebagai media dalam menuangkan cerita dan sejarah Jalur Rempah diharapkan dapat memudahkan penyebarluasan wawasan pengetahuan dan edukasi tentang Jalur Rempah dengan medium yang lebih menarik dan imajinatif bagi generasi muda. Sahabat Nusa dapat menggunakan narasi fiktif berdasarkan sumber data yang bisa dipertanggungjawabkan dari segi akurasi. Scroll ke bawah untuk informasi jadwal, kategori, syarat dan ketentuan dan alur Kompetisi Cerita Gambar Jalur Rempah. Yuk, mention semua teman Sahabat Nusa untuk ikut lomba ini! Nusa tunggu ya  Sumber: IG Budaya Sayo Selengkapnya tentang Jalur