Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Lomba Vlog Tk. SMA/sederajat 2020

Lomba Vlog tingkat SMA/sederajat se Sumatera Barat, Bengkulu, & Sumatera Selatan. SSilahkan dibaca informasi mengenai lomba pada flyer di atas agar tidak terjadi kesalahan. Pendaftaran melalui tautan di bawah:  http://ringkas.kemdikbud.go.id/e9su5d

Lomba Pidato Adat 2020

Lomba Pidato Adat tingkat SMA/seDerajat se Sumatera Barat oleh BPNB Sumbar. Silahkan dibaca informasi mengenai lomba pada flyer di atas agar tidak terjadi kesalahan. Gambaran Singkat: Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lomba Pidato Adat Alua Pasambahan merupakan salah satu kegiatan dalam mencapai tugas dan fungsi dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat. Apabila ada pertanyaan dalam pengisian formulir ini, silahkan menghubungi Hasanadi (081363642692) dan M.Djaka Hidayat (085364959992) Pendaftaran melalui tautan di bawah:  http://ringkas.kemdikbud.go.id/t8mrsb Sumber & Informasi lebih lanjut: 1) FB BPNB Sumatera Barat 2) IG BPNB

Lomba Fotografi BPNB 2020

Lomba Fotografi tingkat SMA sederajat dan umum. Mohon dibaca informasi lomba pada flyer di atas dan silahkan hubungi Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat untuk informasi lebih lanjut.  Pendaftaran secara daring melalui tautan di bawah:  http://ringkas.kemdikbud.go.id/divtam Sumber dan informasi lebih lanjut: 1) FB BPNB Sumatera Barat 2) IG BPNB

Lomba Penampilan Kesenian Tk.SMP 2020

Lomba Penampilan Kesenian tingkat SMP se-Sumatera Barat, Bengkulu, & Sumatera Selatan Sumber: 1) IG BPNB Sumbar 2) Facebook BPNB Sumbar

Esok Milad Polwan ke-72

Sumber: tirto.id

Perpanjangan penginputan No.Hp Peserta Didik

Sumber Gambar: FB. LPMP DKI Jakarta   Surat Pemberitahuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 8310/C/PD/2020 Sumber: 1) Facebook LPMP DKI Jakarta 2) guru-id.com 3) tirto.id _ cara dapatkan kuota gratis kemdikbud 4) IG LPMP Banten 5) amongguru.com

Lomba Karya Tulis oleh BPNB Sumbar

Line Open Chat

  Silahkan bergabung di LINE Open Chat Kami dengan mescan kode QR di atas, atau klik tautan di bawah ini: https://line.me/ti/g2/m87J0yu6C0uV5e7nVTlCgQ?utm_source=invitation&utm_medium=link_copy&utm_campaign=default

Kilas Balik Bpk. Nurmatias Zakaria

Pada akhirnya waktu untuk berpisah tidak terelakkan. Waktu bukan bergerak maju. Sejatinya pertemuan itu langkah mundur menuju perpisahan. Kita tidak pernah mengetahui seperti apa kita akan dikenang. Sebuah kehormatan, dapat berjuang bersama dengan tujuan sama. Kenanglah segala capaian yang baik. Lanjutkan apa yang pernah kita perjuangkan. Meskipun segala ikhtiar itu akan kita jalani dalam ruang dan waktu yang berbeda.

Bung Hatta menonton Sepak Bola

    Sepak Bola tak hanya dipandang sebagai sebuah Permainan.Keberadaannya justru menjadi Penghubung Diplomatik antara Indonesia dan Yugoslavia.    Berawal dari Ketua Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Maladi (menjabat 1950-1959) terkesan melihat pertandingan Kesebelasan sepak bola Yugoslavia di Olimpiade Helsinki yang diadakan di Finlandia. 

Pasar Atas, Bukittinggi

Tidak jauh dari situ pada letak yang sama tinggi terdapat pasar Bukittinggi. Pasar itu sudah ada disitu sebelum Belanda datang. Ruangnya luas dan letak sebenarnya lebih central dari pada tempat kedudukan Residen. Melihat bangunannya dan letaknya pasar itu mempunyai sejarah. Pada masa yang silam pasar itu rupanya tempat pertemuan rakyat sekitar Bukittinggi Sewaktu-waktu  untuk melakukan pertukaran penghasilan dan tempat mengadakan keramaian daerah. Lambat laun sekeliling pasar itu dibangun orang rumah-rumah toko yang bertingkat dua. Di bawah kedai kain dan tempat menjual barang-barang kerajinan dan keperluan rumah tangga. Di atas tempat tinggal yang empunya. Lebih kemudian lagi dibangun orang beberapa bangsal di tengah-tengah pasar itu.  M. Hatta. Memoir. Tintamas. Jakarta 1979 (hal.3)

Pasar di Bukittinggi dlm Kenangan Bung Hatta

Selain dari pedagang  yang datang menjualkan barangnya, tidak sedikit pula jumlah orang yang datang berbelanja dari kota-kota kecil atau dusun-dusun sekitar Bukittinggi. Selain dari tempat berjual beli, pasar itu tempat pesiar. Dikunjungi pula oleh beratus-ratus orang dari jauh datang bertamasya ke sana untuk menghilangkan perasaan sunyi yang menghinggapinya pada tempat tinggalnya. Foto selengkapnya silahkan klik disini Like & Follow:  Bukittinggi Culture, History, & Arts Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta Museum Rumah Adat Nan Baanjuang Peninggalan Sejarah Bukittinggi Join Our FB Group: Bukittinggi Culture, History, & Arts Follow Our Instagram: Bukittinggi Culture, History, & Arts Join Our WAG: Konco Budaya

Kunjungan Kejaksaan ke RKBH

Pada hari Kamis tengah hari tanggal 27 Agustus 2020, Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta menerima kunjungan dari bapak/ibu Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dan Kejaksaan Negeri Bukittinggi. Dengan rombongan berjumlah sepuluh orang.   Bapak/ibu dari kejaksaan menelusuri Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, menapak tilasi kembali kehidupan Sang Proklamator yang terkenal pendiam tersebut.

Pembagian Paket Promosi Museum

Bidang Kebudayaan membagikan paket promosi berupa leaflet Museum RKBH, Stiker, dan CD Hatta Kecil kepada hotel-hotel yang ada di Kota Bukittinggi.   Diharapkan dengan paket promosi ini akan meningkatkan daya tarik untuk mengunjungi museum. Tidak hanya Museum RKBH saja melainkan juga museum-museum lain yang ada di Kota Bukittinggi.  Foto selengkapnya silahkan klik disini

Revitalisasi RANB-2020

Foto: Halaman Museum Rumah Adat Nan Baanjuang Museum Rumah Adat nan Baanjuang (RANB) tengah mengalami revitalisasi. Bangunan museum dibangun semenjak masa Belanda. Hingga kini masih tegak berdiri.

Rapat Pendampingan Revitalisasi_240820

Foto: Halaman FB Peninggalan Sejarah Bukittinggi Pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2020 (5 Muharam 1442) Tim Kebudayaan menghadiri rapat pendampingan revitalisasi Museum Rumah Adat Nan Baanjuang. Rapat diselenggarakan di Rumah Adat Baanjuang - Taman Margasatwa Kinantan.

HATTA, Uni Emirat Arab

Sumber Gambar: https://gulfnews.com HATTA merupakan sebuah Enklave yang terletak di tenggara wilayah utama Dubai dan sekitar 134 km (83 mil) timur Dubai. Letaknya relatif tinggi di Pegunungan Hajar . Berbatasan dengan Oman di timur dan selatan, enklave Ajman dari  Masfout di barat, dan Ras al-Khaimah di utara. Sebelumnya dikenal sebagai Hajarain, Hatta menjadi ketergantungan Dubai pada masa pemerintahan Hashir Bin Maktoum setelah Sultan Oman , Turki bin Said memindahkan wilayah tersebut, mendapati dirinya tidak dapat mempertahankannya melawan Na'im dari Buraimi , yang telah menetap di tetangganya Masfout (kini, bagian dari emirat Ajman ). Desa itu masih disebut Hajarain hingga tahun 1906.

Pendampingan Terhadap Tim BPCB

Pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2020, Tim Kajian Adaptasi Gereja Katolik dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat Wilayah Kerja Sumbar, Riau, dan Kepri turun ke lapangan terkait rencana renovasi salah satu bangunan dalam Komplek Gereja Katolik yang merupakan Cagar Budaya Nasional.

Bung Hatta di Bangka

Salah satu foto Bung Hatta beserta para petinggi republik lainnya semasa dibuang di Pulau Bangka pada masa 1949 Sumber: FB Mamok Kincai

Selamat Tahun Baru 1442

Selamat Tahun Baru 1442 H Hijrah Sang Nabi untuk mencari keadaan nan lebih baik. Hijrah manusia menuju ke jalan Rabbnya.. Like & Follow: Bukittinggi Culture, History, & Arts Join Our Group: Bukittinggi Culture, History, & Arts Follow Our Instagram: Bukittinggi Culture, History, & Arts Join Our WAG: Konco Budaya

Menyambut 1 Muharam 1442

Gambar: https://www.facebook.com Dikala magrib telah masuk pada tanggal 29 Dzulhijjah 1441/ 19 Agustus 2020 maka berakhirlah tahun 1441 dan berganti dengan 1442. Malam lebih dahulu menjelang daripada siang. Maka dari itu, orang tua-tua dahulu acap mendengar orang tua-tua di kampung berucap Petang Kamis-Malam Jum'at. Petang hari Kamis merupakan akhir dari hari Kamis. Malam Jum'at ialah permulaan dari Hari Jum'at. Like & Follow: Bukittinggi Culture, History, & Arts Join Our Group: Bukittinggi Culture, History, & Arts Follow Our Instagram: Bukittinggi Culture, History, & Arts Join Our WAG: Konco Budaya  

Kemerdekaan itu

https://www.facebook.com Lahir dijajah tapi bathin tetap Merdeka Kita berkuasa atas fikiran kita, apabila ianya telah tunduk maka akan mudah bagi penjajah untuk menguasai

2. Sejarah\6.Koran Lama\5.Al Moenir

 Klik pada judul untuk menuju kiriman:   Majalah Al - Moenir (Arab Melayu). Edisi: 16 Sep, 1 Okt, 15 Okt, 31 Okt, 14 Nov, 29 Nov. 1913 Majalah Al - Moenir (Arab Melayu). Edisi: 13 Des, 9 Jan, 7 Feb, 21 Feb 1913 Majalah Al - Moenir (Arab Melayu). Edisi: 25 Feb, 11 Mar, 27 Mar, 10 Apr, 27 Apr, 11 Mei, 26 Mei. 1914

Dirgahayu 75 tahun

    Selamat memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun 17 Agustus 1945/ 09 Ramadhan 1364 17 Agustus 2020/ 27 Dzulhijjah 1441  

Kisah Hindiana

  Bung Hatta pernah membuat sebuah cerita rekaan yang tokoh utamanya bernama Hindiana yang merupakan seorang janda beranak. Dinikahi oleh seorang lelaki dari suatu negeri yang hanya menginginkan hartanya. Sedang dirinya dan anaknya disia-siakan oleh suami barunya. Kurang lebih demikian kisahnya.

Perang Kamang 1908

Perang Belasting Perang Pajak Perang Kamang 15 Juni 1908

Mengalah tak berarti Salah

Perlakuan kasar tak mesti dibalas. Jiwa orang terpelajar itu halus, lembut, dan santun yang merupakan cerminan dari hikmah pengetahuan yang dimilikinya.

Kliping Rakyat Sumbar: Sosialisasi Permuseuman

Foto selengkapnya klik disini

Sosialiasi Permuseuman - Milad-118 Bung Hatta

Rabu tanggal 12 Dzulhijjah 1441/ 12 Agustus 2020 Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Permuseuman yang bertempat di Hotel Rocky. Sosialisasi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Milad ke-118 Bung Hatta. Dibuka langsung oleh Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Drs. Melfi Abra, M.Si dihadiri oleh para Kabid, Korwas, dan Korlik di lingkungan Disdikbud Kota Bukittinggi.    Sosialisasi mengambil tema "Memajukan Museum - Memajukan Kebudayaan" dengan narasumber Ibu Noviyanti Awaluddin dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar yang sekaligus Ketua Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) Sumbar. Bapak Vandrowis dari UPTD Museum Adityawarman. Serta ibu Mellavoma dari SMAN 5 yang merupakan Ketua MGMP.   Foto-foto selengkapnya silahkan kunjungi Halaman Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta  

Berkas Bung Hatta

  #ArsipHariIni menampilkan Mohammad Hatta alias Bung Hatta adalah Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia. Lahir dengan nama Mohammad Athar di Fort de Kock (Bukittinggi, Sumatera Barat) Hindia Belanda, 12 Agustus 1902. Bung Hatta dikenal sebagai Negarawan dan Ekonom Indonesia.Pergerakan Politik beliau dimulai sewaktu bersekolah di 'Handels Hogeschool' (sekarang Universitas Erasmus Rotterdam). Beliau masuk organisasi sosial 'Indische Vereeniging' cikal bakal Perhimpunan Indonesia (PI), Bung Hatta juga menjadi Bendahara dan mengasuh Majalah Hindia Putera yang berganti nama menjadi Indonesia Merdeka. 

Milad-118 Tahun Bung Hatta

Muhammad Athar, demikian nama yang diberikan tatkala beliau lahir. Kemudian beliau lebih dikenal dengan nama Mohammad Hatta. Lahir di Kampung Aua Tajungkang Bukittinggi pada tanggal 8 Jumadil Awal 1320 atau pada penanggalan Gregorian 12 Agustus 1902. Anak kedua dari H. Muhammad Djamil dengan Siti Saleha. Telah yatim semenjak kecil. Kakaknya bernama Rafi'ah, memiliki empat orang adik lain ayah yang kesemuanya perempuan. Menjadikan Bung Hatta sebagai anak lelaki satu-satunya. Nama Muhammad Athar kemudian diberikan kepada cucu lelaki beliau.

Kota Kolonial

  Pusat Pemerintahan Afdeeling Padang Darat Pusat Pemerintahan Onderafdeeling Oud Agam Pusat Pemerintahan Militer Bala Tentara Jepang Wakil Presiden sekaligus Perdana Menteri pernah menjalankan pemerintahan dari kota ini Memainkan salah satu peranan penting dimasa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia Ibu Kota Propinsi Sumatera Ibu Kota Propinsi Sumatera Tengah Ibu Kota Kabupaten Agam

Istana Bung Hatta

Bung Hatta pernah berkantor di Bukittinggi, tepatnya di Istana Bung Hatta. Semula merupakan tempat berkantor Asisten Residen Padang Darat (Padasche Bovenlanden). Mengalami beberapa perubahan nama dan sempat dibumihanguskan oleh pejuang tatkala Agresi Belanda II. Sebelum bernama Istana Bung Hatta, gedung ini bernama Gedung Tri Arga. Istana Bung Hatta merupakan Cagar Budaya Tingkat Nasional berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 267/M/2016

Konservasi Koleksi 2020

Konservasi koleksi Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta (RKBH) tahun 2020 berlangsung dari hari Kamis tanggal 06 s/d Ahad 09 Agustus 2020 yang merupakan kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan UPTD Museum Adityawarman. Foto-foto silahkan kunjungi Halaman Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta

Perlawanan tak mesti dengan senjata

 Bukit Tinggi Fort de Kock Bukittinggi      

Kota Bunga Mawar

  Dilahirkan dan tumbuh besar di kota yang cantik, Di negeri yang masih memegang teguh adat resam, Membentuk jiwa yang halus lagi berpekerti menawan..

89. Kawasan Kampuang Cino

  Foto: IG Puma Photographer No.Regnas:  PO2017120300014,  PO2017120300013,  PO2017120300012,  PO2017120300011,  PO2017120300010,  PO2017120300009,  PO2017120300008,  PO2017120300007,  PO2017120300006 Kampuang Cino atau dalam Bahasa Belanda Chineze Camp merupakan salah satu kawasan tertua Kota Bukittinggi yang masih dapat kita jumpai hingga masa sekarang. Di tengah ramainya bangunan ruko baru, beberapa bangunan ruko lama peninggalan masa kolonial masih tega berdiri mencoba bertahan menghadapi laju perubahan zaman. Semenjak dari Toko Tjoa (KFC sekarang) hingga ke Simpang Tembok masih terdapat beberapa bangunan lama, baik itu berupa rumah (sebagian telah beralih fungsi) maupun toko ataupun ruko. 

65. Tugu Polwan

Dalam rangka memperingati kelahiran Polwan di Indonesia, maka dibangun monumen Polwan di Bukittinggi, Sumatera Barat yang diresmikan oleh Kapolri pada saat itu Jenderal Polisi Drs. Banoeroesman Astrosemitro pada tanggal 27 April 1993.  Tahun 2014 atas prakarsa Ibu Asuh Polwan RI, Ny. Elly Sutarman, agar Polwan mengunjungi Manumen Polwan yang ada di Bukittinggi, di mana kondisi monumen tersebut sudah rusak berat. 

71. Hotel Antokan

Foto: Twitter Hotel Antokan terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan atau tepat di seberang Hotel Jogja dan Janjang Gantuang . Arsitektur bangunan ini unik, khas kolonial. Apabila kita bandingkan dengan bangunan pada kiri dan kanan bangunan hotel ini maka tampak keadaan ini hotel ini yang melorot ke bawah. Sebenarnya bukan melorot melainkan karena bangunan hotel ini dibangun mengikuti kontur tanah. Keadaan asli dari tanah di tepi jalan ini memang lebih rendah, adapun bangunan ruko yang dibangun kemudian dibuat lebih tinggi dari jalan.

67. Rumah Jl. Sudirman No.61/ Panties Pizza

Terletak di Jl. Sudirman No.61 Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang Kec. Guguak Panjang Kota Bukittinggi. Rumah ini diperkirakan berasal dari masa Kolonial Belanda, pada saat sekarang telah berubah fungsi menjadi kedai/gerai makanan dengan nama 'Panties Pizza'. Terbuat dari bata berspesi dengan atap genteng, dinding dilapisi kapur. Memiliki halaman pada bagian depan, samping kiri dan kanan, dan kemungkinan juga pada bagian belakang. Salah satu keunikan bangunan ini ialah memiliki dua tingkat atap. Namun pada tahun 2015 atap bagian bawah telah mengalami pergantian saat renovasi. Atap tersebut ditukar dengan atap seng dengan bentuk genteng.

1. Konservasi Cagar Budaya

SIlahkan klik pada judul untuk menuju ke sumber: Konservasi Cagar Budaya 0813 _SlideShare Kaitan Konservasi, Arsitektur, & Eksestensi Cagar Budaya _ Academia Jurnal Konservasi  Cagar Budaya _ Balai Pelestarian Cagar Budaya Strategi Pelestarian Cagar Budaya Berbasis Masyarakat _ BPCB Aceh Pelestarian Kawasan Cagar Budaya berbasis Partisipasi Masyarakat _ Jurnal ITS Indonesia Journal of Conservation _ Langsung Unduh Pelestarian Benda Cagar Budaya: Dulu & Kini _ Jelajah Situs Studi Konservasi Cagar Budaya Kota Sabang _ Jurnal Unsyiah Konservasi Cagar Budaya _  Tata Cara Pelaksanaan Konservasi Cagar Budaya _ Arkeologi Indonesia Perencanaan Konservasi Arkeologi  _ Arkeologi Indonesia Pengenalan Jenis Benda Cagar Budaya Berbahan Kayu  _ Arkeologi Indonesia Tata Cara Pelaksanaan Konservasi Benda Cagar Budaya Berbahan Kayu  _ Arkeologi Indonesia Masalah Konservasi Arkeologi di Indonesia  _ Arkeologi Indonesia