Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Anugerah Kebudayaan Sumbar 2021

Anugerah Kebudayaan adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat kepada Individu, Kelompok, dan/atau Lembaga baik budayawan, seniman, sastrawan, sejarawan, antropolog ,arkeolog, budayawan atau lembaga serta media yang konsisten berkontribusi melestarikan dan memajukan bidang  adat, tradisi, kesenian ,cagar budaya, permuseuman, perfilman, sejarah, kuliner, dan bidang kebudayaan lainnya. 

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2021

Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) adalah program apresiasi/penghargaan tahunan di bidang Kebudayaan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada individu, kelompok, dan/atau lembaga yang berkontribusi, berprestasi dan berdedikasi tinggi terhadap upaya Pemajuan Kebudayaan (Pelindungan, Pengembangan, Pembinaan dan Pemanfaatan) Indonesia. Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah terhadap Pemajuan Kebudayaan dalam rangka pembangunan jati diri dan penguatan karakter bangsa Indonesia. Penghargaan ini dapat diberikan pada b udayawan, Seniman (penari, perupa, koregrafer, seniman musik, dan komposer), sastrawan, sejarawan, antropolog, arkeolog, lembaga, komunitas, media dan seluruh pihak yang secara konsisten berkontribusi, berprestasi dan berdedikasi tinggi terhadap upaya Pemajuan Kebudayaan Indonesia serta memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan pada masing-masing kategori.

Pameran Seni Rupa Koleksi Nasional #3 “POROS”

Hendak menjadi bagian pameran Galeri Nasional Indonesia?   Kawan, kalian bisa mengikuti program Partisipasi Publik sebagai bagian dari Pameran Seni Rupa Koleksi Nasional #3 bertema “POROS” yang akan digelar Galeri Nasional Indonesia pada bulan Agustus 2021.  Pameran ini menampilkan karya-karya seni rupa koleksi nasional. Tidak seperti dua pameran sebelumnya yang dilaksanakan secara luring, untuk pertama kalinya pameran ini digelar secara daring dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja untuk berpartisipasi menampilkan karya-karya publik di sekitar kita yang bisa diduga, dimiliki, atau dibuat menggunakan dana APBN/APBD/BUMN/BUMD.  Penasaran bagaimana cara ikut program Partisipasi Publik? 

Berbagai Lokakarya di PKN 2021

Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) kali ini menyelenggarakan beberapa lokakarya yang dapat kalian ikuti. Silahkan telususuri tautan terkait untuk informasi lebih lanjut dan jangan lupa catat tanggal deadline pendaftarannya. Jangan sampai kalian ketinggalan. Selamat mengikuti..

Ajang Perlombaan PKN 2021

Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) memiliki beberapa ajang yang diperlombakan (kompetisi). Para generasi muda dapat mengikuti salah satu atau kesemuanya. Tentunya sesuai minat dan bakat. Berikut perlombaan dimaksud dan untuk informasi selengkapnya, silahkan kunjungi laman pkn.id atau tautan terlampir. REKA RUPA Kreasi Arsitektur Nusantara dalam Animasi 3D Kompetisi ini mengajak kalian untuk menampilkan kekayaan khasanah arsitektur dari  berbagai daerah di Indonesia. Fokusnya adalah mengangkat kearifan lokal yang ada di balik ragamnya, yang antara lain tampak dalam penggunaan material, detail konstruksi, keterkaitan eratnya dengan konteks dan kehidupan masyarakat, dll. Lomba ini diikuti dengan mengunggah karya Youtube. Informasi selengkapnya DISINI Tanggal Penting Seleksi Tahap 1: 1 – 8 September 2021 Pengumuman 10 Finalis: 9 September Seleksi Tahap II: 11 – 17 September

Perjuangan Pemuda Kereta Api di Bukittinggi

Foto: bukittinggikota.sikn kolongbuku.wordpress.com . Di Bukittinggi, stasiun kereta api dan kantor-kantor kereta api berada di depan kantor yang semula kantor Kampetai. Sementara tidak jauh dari stasiun, terdapat gereja yang mulai dipenuhi oleh para bekas interniran Jepang yang dipindahkan dari Bangkinang.

Jejak Jalur Rempah dalam Arsitektur Masjid Raya Gantiang

Masjid Raya Ganting, atau yang kerap disebut Masjid Raya Gantiang dalam bahasa Minang, menjadi salah satu bangunan yang menjadi saksi perdagangan rempah di Kota Padang. Masjid dengan perpaduan gaya arsitektur Timur Tengah dan Eropa ini dibangun pertama kali pada tahun 1790. Awalnya bangunan masjid hanya berupa kayu dan atap rumbia. Dengan inisiatif para saudagar dan tokoh masyarakat setempat, masjid direnovasi pada tahun 1805 di atas tanah wakaf masyarakat suku Chaniago. Biayanya pembangunan diperoleh dari para saudagar yang berasal dari Padang, Sibolga, Medan, Aceh, dan ulama Minangkabau.

Rumah Pengasingan Bung Hatta di Banda Neira

Halo Sahabat Budaya!!! Tahukah kalian kalau di wilayah Kecamatan Banda  [Kabupaten Maluku Tengah, Maluku] banyak terdapat rumah pengasingan bagi tokoh-tokoh politik Indonesia pada zaman penjajahan Belanda? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu rumah pengasingan yang ada, yaitu rumah pengasingan Bung Hatta. Simak penjelasan di flyer bawah. Disalin dari IG BPCB Malut

Jejak Jalur rempah di Padang

Pencarian bangsa asing terhadap rempah-rempah membuat banyak kepulauan di Nusantara pada akhirnya membentuk kota dagang. Salah satunya di pantai barat Sumatera. Rempah-rempah dari Sumatera pun menjadi daya tarik karena tidak bisa ditemukan di tempat lain, seperti gambir, gaharu, dan kayu manis. Dengan eksotisme rempah inilah beberapa titik di Sumatera Barat menjadi tempat singgah banyak bangsa untuk melakukan transaksi rempah-rempah. Beberapa titik perdagangan yang terkenal di pesisir barat Sumatera adalah Pelabuhan Tiku dan Teluk Bayur. Kosmopolitan yang terjadi di Padang hari ini juga tak lepas dari peran Jalur Rempah yang menjadikannya sebagai salah satu simpul. Disalin dari IG Jalur Rempah RI __________________________________

Sayembara Kajian Literasi Perpusnas

Untuk menumbuhkembangkan budaya menulis, Perpustakaan Nasional RI mengadakan sayembara Kajian mengenai Literasi Terapan Berbasis Konten Lokal Sayembara ini bertujuan untuk melestarikan pengetahuan masyarakat terhadap konten lokal sebagai modal sosial masyarakat. Hal ini sejalan dengan prioritas nasional penguatan literasi untuk mewujudkan masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif dan berkarakter. Silakan daftar dan unduh syaratnya melalui tautan: https://pappbb.perpusnas.go.id/literasiterapan/

Batangeh

  Sahabat Nusa, pernah mendengar spa tradisional bernama Batangeh ? Perawatan kecantikan khas tanah Minangkabau ini menggunakan rempah-rempah dalam prosesnya. Batangeh memiliki makna 'mandi uap' menggunakan 7 (tujuh) macam tumbuhan yang mengandung minyak atsiri, seperti daun jeruk purut, sereh wangi, kayu manis, kenanga, nilam, cengkeh, pandan wangi, serta ekstrak kunyit dan daun sereh.

Rendang, Rempah, dan Dunia

 Bagi orang Minangkabau rendang bukanlah menu  yang asing, hampir tiap tahun mereka pasti memakan rendang. Menu ini merupakan salah satu menu utama dalam acara baralek (kenduri) yang diselenggarakan oleh masyarakat Minangkabau.

Festival Film Animasi Cerita Rakyat (FFACR) 2021

 Dalam upaya melindungi bahasa dan sastra daerah serta memperkaya data bahasa daerah dalam bentuk video animasi, Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa kembali menyelenggarakan kegiatan Festival Film Animasi Cerita Rakyat (FFACR) pada tahun 2021. Festival animasi ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan bagi para peserta didik, mahasiswa, dan masyarakat mengekspresikan kreativitas dan meningkatkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia di tengah perbedaan bahasa daerah.