69. Gedung Bank Nasional
ID Objek: PO2017120300015
Dilindungi Undang Undang No.11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya
Bank Nasional merupakan bank yang lahir dari masyarakat Minangkabau di Bukittinggi. Dimasa kolonial Bukittinggi merupakan kota yang kosmopolitan dengan tingginya tingkat perdagangan di kota ini.
Beberapa orang saudagar (kini: pengusaha) mendirikan perhimpunan yang bernama Himpunan Saudagar Indonesia di Padang pada tahun 1930. Di tahun yang sama didirikanlah cabang dari perhimpunan ini di Bukittinggi. Pada tanggal 27 Desember tahun 1930 didirikanlah badan simpan pinjam yang diberi nama Abuan Saudagar.
Kemudian pada tahun 1931 badan simpan pinjam tersebut dirubah menjadi sebuah bank yang diberi nama Bank Nasional. Kantor dari bank ini terletak di kawasan Kampuang Cino.
Bank Nasional di Bukittinggi, Bank Bumi Putra Pertama di Sumatera Barat Sebuah badan usaha simpan pinjam didirikan di Bukittinggi, namanya Abuan Saudagar, pada tahun 1930. Abuan Saudagar ini didirikan atas inisiatif 10 pedagang Bukittinggi yakni Anwar St Saidi, H Muhammad Yatim, Marzuki Dt Mangulak Basa, H Syamsuddin, H MHD Taher, HMS Sulaiman, Jamain Abd Murad Tk Mudo, HSyarkawi Khalidi, Rasyid St Tumanggung, Malin Sulaiman, dan B st Burhaman. Pada masanya, kehadiran Abuan Saudagar sangat membantu para pedagang bumiputra yang tengah mengalami depresi ekonomi. Pada tahun 1931, Abuan Saudagar diubah wujudnya menjadi Bank Nasional, dengan demikian lapangan usahanya diperluas dan tidak hanya terbatas pada usaha simpan pinjam. Kehadiran Bank Nasional menjadi Bank Bumiputra pertama di Sumatera Barat dan melengkapi fungsi kota Bukittinggi sebagai kota perdagangan regional Sumber : Buku Zulqayyim (Boekittinggi Tempo Doeloe)
Pada saat sekarang bangunan Bank Nasional dimanfaatkan sebagai kampus salah satu sekolah tinggi ilmu ekonomi di Kota Bukittinggi.
Foto-foto silahkan klik pada tautan di bawah:
Baca Juga:
Komentar
Posting Komentar