17. Gereja Protestan

 
Gereja Protestan berada di Jalan M. Syafei Nomor 12, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang. Gereja ini dibangun sekitar tahun 1901 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Pembangunan dua buah gereja dimana kemudian pada tahun 1926 dibangun pula Gereja Katolik yang keberadaannya tak jauh dari Gereja Protestan menggambarkan dua agama yang dianut oleh orang Belanda dan Bangsa Eropa lainnya di Bukittinggi.

Bangunan ini mempunyai  dua buah menara yang terletak di kanan dan kiri bangunan. Di atas kedua menara terdapat lambang salib. Jendela dan pintu masuk dibuat melengkung dengan ukuran yang relatif besar dan panjang. Dengan banyaknya jendela yang cukup besar ini membuat  ruangan pada bagian dalam menjadi terang karena cahaya matahari dapat masuk, apalagi bangunan ini dibuat tinggi sehingga memberi kesan luas bila dipadati jemaat. 


Tembok bagian atas dibuat berpelipit dengan atap dari seng. Plafon dibuat oval dengan disanggah balok-balok kayu mengikuti bentuk plafon. Seperti halnya Gereja Katholik, Gereja Protestan ini bentuknya tidak mengalami perubahan yang berarti, hanya pergantian komponen bangunan, seperti penambahan lapisan porselen pada bagian depan yang semula hanya berupa tembok biasa tahun 1989-1993. Bangunan ini berukuran 23,62 x 15,30 m (361.368 m²).  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

29. Wisma Anggrek

13. Batu Kurai Limo Jorong

Garis Waktu Bukittinggi