Abu Musa Jabir ibn Hayyan (Geber)


Abu Musa Jabir ibn Hayyan
atau dalam literatur Barat di panggil dengan sebutan Geber adalah Cendikiawan Muslim Peletak dasar perkembangan ilmu kimia Modern.

Tentu sudah tak asing lagi bagi kita ketika mendengar nama Kimia. Salah satu dari mata pelajaran yang kita pernah pelajari ketika berada di bangku sekolah. Tapi, pernah gak sih kita bertanya-tanya tentang sejarah Kimia modern itu bagaimana dan dari mana ? Apakah benar ilmu Kimia modern itu berasal dari pemikiran para saintifik Barat layaknya Jhon Dalton, Jhon Tyndall, Sir William Crookes dan masih banyak lagi.
Ia adalah Jabir putra Hayyan al Azdi seorang yang dikenal sebagai The Father Of Modern Chemistry atau Bapak Kimia Modern adalah cendikiawan Muslim yang ada pada abad 8 M. Beliau terkenal akan keahliannya dalam bidang Kimia (utama), astronomi, astrologi, filsafat, fisika, dan juga geografi.
Selain terkenal di dunia Arab dan Persia, beliau juga dikenal di kalangan dunia Barat dengan sebutan Geber. Karya-karya yang berisi pengalaman dalam percobaan (eksperimen) Jabir yang di tulis dalam ribuan artikel dan Buku diterjemahkan dan dijadikan sebagai salah satu rujukan oleh para saintifik Barat dalam mengembangkan Sains dan Teknologi di dunia Barat pada abad pertengahan.
Pada abad ke-12 misalnya, buku Seventy Books karya Jabir diterjemahkan ke dalam bahasa Latin menjadi Liber de septuaginta oleh Gerard de Cremona. Lalu, seorang anonimus yang terpengaruh oleh karya itu menulis Summa perfectionis magisterii (The Sum of Perfection or the Perfect Magistery) pada abad ke-13. Buku ini disebut sebagai buku alkimia terbesar di Eropa pada Abad Pertengahan yang ditulis oleh biarawan Fransiskan Paul of Taranto dari Italia.
Bahkan,karya-karya atas nama Jabir hingga kini masih tetap dipelihara dan tersimpan di berbagai perpustakaan nasional di beberapa negara seperti di Museum Britania Inggris misalnya, didapati sebuah manuskrip karya Jabir yang berjudul Al-Khawash al-Kabir. Di Perpustakaan Nasional Paris (Perancis) terdapat satu naskah karya Jabir dengan judul Al-Ahjar (batu-batuan).
Edit by @osmanlimedia | Media Informasi Dakwah dan Sejarah Islam.

Disalin dari kiriman FB: osmanlimedia


Komentar

Postingan populer dari blog ini

29. Wisma Anggrek

Dongeng: Nenek Tua dan Ikan Gabus

13. Batu Kurai Limo Jorong