“Melacak Jejak Kebudayaan Rempah di Daerah Istimewa Yogyakarta


 bpcb_diy Nusantara tidak hanya dikenal sebagai penghasil rempah-rempah terbaik, namun juga memiliki kedudukan penting dalam Jalur Rempah yang merupakan rute lalu lintas perdagangan rempah dunia. Jalur Rempah ternyata tidak hanya menjadi perlintasan komoditas rempah semata, namun juga menjadi arus pertukaran dan perkembangan budaya. Jalur Rempah telah meninggalkan jejak peradaban di berbagai wilayah di kepulauan nusantara, antara lain Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, serta Maluku.



Jejak-jejak peradaban jalur rempah banyak ditemukan di beberapa wilayah yang saling terhubung dan sebagian besar berada di daerah pesisir pantai pulau-pulau di nusantara. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan terdapat jejak kebudayaan yang berkaitan dengan rempah juga tumbuh dan berkembang di daerah pedalaman. Salah satunya yaitu di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jejak-jejak kebudayaan rempah apa saja yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta? Bagaimana interkoneksi perdagangan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan daerah lain pada masa lalu, khususnya saat Jalur Rempah menjadi jalur perdagangan primadona di Nusantara? Mari kita selidiki bersama melalui diskusi daring bertajuk:

“Melacak Jejak Kebudayaan Rempah di Daerah Istimewa Yogyakarta” 

Pada Rabu, 16 September 2020 pukul 10.00 WIB 

Melalui zoom dan siaran langsung di youtube, instagram, dan facebook Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi D.I. Yogyakarta.

Pendaftaran: bit.ly/jejakrempahDIY

 Sumber: IG bpcb_diy

 Like & Follow: 

Join Our WAG: Konco Budaya
Join Our LINE Open Chat: Bukittinggi Culture, History, & Arts

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

29. Wisma Anggrek

Dongeng: Nenek Tua dan Ikan Gabus

Garis Waktu Bukittinggi