Rumah Dr.
Erman Sapar berada di Jalan M. Syafei, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak
Panjang. Sekarang bangunan ini telah
beralih fungsi menjadi Rumah Sakit Madina, sehingga sedikit banyak telah
mengalami perubahan fisik pada bangunan. Bangunan mempunyai arsitektur
khas kolonial terbuat dari bata berspesi kapur, masih terlihat di bagian
dalam ruang receptionis rumah sakit. Dinding tembok yang mempunyai tebal ± 30
cm, pada bagian dinding terdapat profil, di bagian gable terdapat ventilasi dengan hiasan arc shouldere.
SDN06BatamKota | Dahulu kala, ada seorang Nenek Tua yang sangat miskin. Pakaiannya, hanya yang melekat di badannya. Itu pun sudah compang-camping. Pekerjaan sehari-hari Nenek Tua itu sebagai pencari kayu bakar di hutan untuk ditukarkan dengan makanan. Di saat musim kemarau, di hutan itu, banyak sungai yang kering, dan kekurangan air. Nenek Tua pun pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Ketika sampai di hutan itu, Nenek Tua itu melihat banyak sekali ikan gabus di tempat yang kekeringan, mereka sedang menggelepar-gelepar. Dia begitu gembira. “Mungkin ini rezekiku. Aku akan merasakan lezatnya daging ikan gabus. Nanti, aku akan goreng sebagian dan sebagian lagi kujual,"ujarnya membatin. Lalu, ia pun menjongkok, sambil menyaksikan ikan-ikan gabus yang menggelepar-gelepar itu. Namun, lama-kelamaan, nenek tua itu berubah niat, ia menjadi iba. Akhirnya, ia mengurungkan niatnya mengambil ikan-ikan gabus itu. Dia hanya diam, sambil memandangi ikan-ikan gabus yang tid
Komentar
Posting Komentar