3. Monumen Tuanku Imam Bonjol
MONUMEN TUANKU
IMAM BONJOL
Monumen ini
dibangun untuk memperingati perjuangan Tuanku Imam Bonjol.Tuanku Imam Bonjol
berasal dari Bonjol yang sangat taat memeluk agama islam. Pengikut Tuanku Imam
Bonjol bernama Kaum Paderi. Kaum Paderi sangat menentang sifat Kaum Adat yang
suka meminum minuman keras, berjudi, mabuk-mabukan serta menyabung ayam,
berkelahi dan merampok.
Pada tahun
1831-1837 terjadilah perang Padri yang
dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol melawan Kaum Adat. Karena kaum adat lemah maka
mereka meminta bantuan kepada Belanda, namun kaum Paderi menang bahkan
perlawanan sampai ke Bukittinggi. Tuanku Imam dibantu oleh Haji Sumanik, Haji
Piobang, Haji Miskin dan lain-lain.
Untuk memperkuat pertahanannya maka
Belanda membuat benteng diatas Bukit Malambung yaitu Benteng Ford De Kock
sekarang masih ada peninggalannya dengan meriam dan bak penampungan air .Dalam setiap peperangan Belanda dan
Kaum Adat selalu kalah, maka Belanda memainkan politiknya dengan mengajak kaum Paderi untuk berdamai.
Pada tanggal 25 Oktober 1937 Tuanku
Imam Bonjol akhirnya dapat ditangkap oleh Belanda, beliau di buang ke Cianjur
kemudian dipindahkan ke Minahasa (Menado) akhirnya beliau wafat disana.
Komentar
Posting Komentar